Balai Diklat Keagamaan Manado
melaksanakan kegiatan Pembinaan Pegawai pada hari Kamis, tanggal 08
Oktober 2020 di Mercure Manado Tateli Beach Resort dengan Narasumber Prof.
DR. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc (Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama) dan didampingi oleh H. Khaeroni, S.Sos, M.Si (Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado).
Kegiatan Pembinaan Pegawai ini tidak
hanya diikuti oleh Pegawai Balai Diklat Keagamaan Manado tapi juga dari peserta
PKP dan Pejabat dilingkungan tiga wilayah kerja BDK Manado yaitu : Prov.
Sulawesi Utara, Prov. Gorontalo dan Prov. Sulawesi Tengah. Khusus untuk peserta
PKP dan Pejabat dari Sulawesi Tengah, mengikuti kegiatan pembinaan ini melalui
zoom karena adanya kebijakan pemerintah setempat dalam penanganan Covid 19.
Isi pembinaan yang disampaikan
oleh Prof. DR. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc sangat sarat dengan dorongan
dan motivasi bagi semua pegawai dilingkungan Kementerian Agama umumnya dan
Balai Diklat Keagamaan Manado khususnya untuk menuju dan mendukung perubahan
terutama dalam penggunaan teknologi.
Slide demi slide disampaikan dan dipaparkan oleh Prof. DR. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc dengan tenang, berwibawa dan penuh kharisma :
"Siapkah kita?" yang di sambung dengan kata Disruption. Dalam pemaparan Prof. DR. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc tentang Disruption meengartikannya dengan inovasi. Inovasi ini yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara baru. Disruption berpotensi menggantikan pemain-pemain lama dengan yang baru. Disruption menggantikan teknologi lama yang serba fisik dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien dan juga lebih bermanfaat.
- Perubahan ada 2 :
- Jangan berasumsi bahwa perubahan itu buruk. Beri kesempatan perubahan untuk terungkap sebelum anda menilai. Bersikaplah terbuka terhadap apa yang mungkin terjadi.
- Gunakan perubahan sebagai cara mempelajarai hal-hal baru. Perubahan membuat anda untuk tumbuh dan jika anda menerima tantangan, anda mungkin belajar bahwa anda mampu melakukan lebih dari yang pernah anda pikirkan.
- Gunakan perubahan sebagai peluang. Jika anda bermitra dengan perubahan, mungkin menemukan bahwa anda dapat mengarahkan perubahan dengan cara yang menguntungkan anda dan orang lain. Perubahan akan terjadi dan partsipasi aktif anda di dalamnya akan membantu anda merasa menjadi bagian darinya.
- Gunakan perhatian - kesadaran tidak menghakimi pada saat ini - untuk membantu anda mengenali apa yang sebenarnya terjadi (bukan rasa takut anda akan apa yang terjadi). Izinkan daripada menolak dan bersikaplah lebih fleksibel
- Gunakan kalimat "tidakkah itu menarik?" untuk membantu Anda memeriksa dan menyelidiki dengan cara yang lebih santai dan ingin tahu. Ini juga membantu Anda untuk tidak menganggapnya begitu pribadi. Perubahan tidak bersifat melainkan universal (use the phrase “isn’t that interesting?” to help you examine and investigate in a more relaxed, curious way This also helps you from taking it so personally. Change is not personal it’s universal
- Segalanya berubah tetapi berubah sendiri.
Semuanya mengalir dan tidak ada yang tetap sama ... Anda tidak dapat melangkah
dua kali ke sungai yang sama, karena air lain dan yang lain terus mengalir
(heraclitus) - (everything
changes but change itself. Everything flows and nothing remains the same... You
cannot step twice into the same river, for other waters and yet others go
flowing ever on (Heraclitus).
- Cobalah untuk menemukan humor dalam situasi tersebut. Tertawa terutama pada diri sendiri, bisa menjadi cara yang bagus untuk menenangkan diri dan merasa lebih baik.
- Satu-satunya cara kita bisa hidup, adalah manakala kita tumbuh. Satu-satunya cara agar kita bisa tumbuh adalah jika kita berubah. Satu-satunya cara kita bisa berubah adalah jika kita belajar. Satu-satunya cara kita belajar adalah jika kita tampak. Dan satu-satunya cara agar kita dapat tampak adalah jika kita menghamburkan diri kita ke tempat terbuka. Lakukan dan lemparkan dirimu.
Comments
Post a Comment